Berikan Kesempatan Anak Untuk Tertawa, Sebelum Ia mengetahui Bahwa ibunya Tiada
Suatu malam ketika orang-orang sedang sibuk berebut waktu untuk segera pulang ke rumah masing-masing,setelah melakukan rutinitas yang panjang atas pekerjaannya. Datang di sebuah halte busway terlihat seorang bapak dengan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. Mereka juga sedang menunggu kedatangan busway yang sebentar lagi akan datang membawa mereka pulang.
Tiga bersaudara itu berumur 7,5 dan 3 tahun. Anak bungsu (anak terkecil) ia bagai seorang putri yang sangat cantik dan ia berada dalam dekapan ayahnya. Sedangkan kedua kakanya sedang bermain didekatnya ia merasa gembira. Itulah mereka
Dalam perjalanan menuju rumah kini tibahlah saatnya bus yang di tunggu datang dan para penumpang pun segera masuk ke bus itu menuju pintu masuk,termasuk sang bapak dan ketiga anaknya itu. Kemudian keluaga itu dapat duduk di kursi bus yang rapi yang disusun sepertibangku di kereta api. Dana kedua anak laki-lakinya beranjak dari kursinya dan sambil bermain di sela tuhub ayahnya dan tubuh para penumpang ia berbmain petak umpet dan mereka sangat gembira berteriak kesana kemari dengan girangnya.
Terlihat pula seseorang yang wajahnya begitu murung tertunduk. Mungkin mereka merasa tidak nyaman keramaian si anak-anak ini,hingga akhirnya seorang pria yang ketus menyatakan atas perhatiannya kepada sayng ayah,"Pak tolong anaknya di atur disini kan begitu banyak penumpangjuga,si ayah menjawab dengan senyuman kepada si penumpang ini dan dengan sangat tenangnya sambil menggendong sang anak bungsunya"ma'af ya mas,..ibu dari mereka baru saja meninggal pada sore ini di Rumah Sakit dan sayapun belum mengatakan kepada mereka atas hal ii,. Nanti ketika sampai di rumah saya baru akan mengatakannya kepada mereka.
Karena saya merakan mereka akan sangat banyak kehilangan kegembiraannya yang menjadi hak mereka ini,jika mereka mengetahui bahwa ibunya telah pergi meninggalkan mereka dan takkan mereka jumpai kembali di dunia ini. Maaf mas tidak keberatankan jika saya memohon untuk mengijinkan mereka untuk bermain di bus ini hanya sebentar asaja mas..?
Ketika mendengan apa yang di bicarakan kepada sang ayah,sebagaian penumpang pun mendengarnya lalu terdiam dan merenungla mereka dengan sedikit menundukkan kepalanya,. Termasuk sang pria yang ketus menegur ke pada sang ayah,tiba-tiba ia teringat atas kasih sayang maupun kesalahan yang pernah ia perbuat kepada sang ibu,.
Di salah satu penumpangpun saat itu ada yang langsung meng hubungi orang tuanya"Hallo ibu,bapak, apakabar? esok pagi aku akan menjenguk ibu dan bapak,Maafkan saya bu",.
Dengan begitu berharap ia masih dapat memiliki kesempatan untuk berjumpa kepada kedua orang tuanya esokpagi.
"Sayangilah kedua orang tuamu yang telebih utama kepada ibu,sebelum menyesali kepergiannya. Tangis air mata akanlah sia-sia ketika semasa hidupnya tidaklah kita sayangi kepada orang tua"